Tips Memilih Baju Anak

Tshirt GAP untuk anak, koleksi Tirana KidsHouse, Jl Suryodiningratan 53 Yogyakarta

1. Bahan
Hal utama yang harus diperhatikan ketika membeli baju untuk anak adalah baju tersebut terbuar dari bahan apa. Pastikan busana terbuat dari serat kain alami, seperti katun, karena bahan alami memiliki kemampuan untuk menyerap keringat yang lebih baik daripada bahan sintesis. Bahan alami kecil kemungkinan menyebabkan iritasi pada kulit anak.

Jaket GAP size 4th koleksi Tirana KidsHouse  

2. Musim
Sesuaikan bahan baju anak dengan musim dan cuaca pada saat itu. Misalnya seperti di Indonesia, negara tropis, saat musim pancaroba, angin cenderung bertiup kencang, sebaiknya memilih bahan yang lebih tebal agar melindungi si kecil dari terpaan angin ketika bermain di luar rumah. Saat musim panas, bisa memilih busana yang bahannya menyerap keringat.







3. Ukuran
Perhatikan benar pertumbuhan si buah hati. Memilih baju dengan ukuran sedikit lebih besar dari ukuran tubuh saat itu bisa membantu berhemat. Tujuannya ketika pertumbuhan anak pesat, pakaian yang dibeli masih bisa digunakan. Hindari mengenakan pakaian pada si kecil dengan ukuran slim fit seperti orang dewasa. Pakaian yang terlalu sempit atau pas di tubuh akan membatasi ruang gerak si kecil.

Tshirt Mossimo koleksi Tirana KidsHouse

4. Metode warna dan motif.
Anak pada dasarnya dekat dengan suasana ceria, riang dan lucu. Bisa memilih busana yang mendekati suasana yang mencerminkan ceria, riang dan lucu.


5. Sesuaikan dengan acara
Ketika hendak bepergian ke sebuah acara, kerap orang tua disibukkan dengan pemilihan busana yang serasi dengan si buah hati. Alhasil lupa bahwa si kecil perlu kenyamanan bukan semata keserasian. Misalya pergi ke sebuah acara resepsi pernikahan, tidak mutlak si kecil yang baru berusia dua tahun harus mengenakan busana adat yang membuatnya tersiksa lantaran gerah kepanasan. Bisa memilih dress yang longgar agar gerak si kecil tetap leluasa.

(yud/berbagai sumber). Dimuat di Tribun Jogja | Rubrik Tribun Fashion | Minggu Kliwon, 5 Juli 2015 | halaman 18