Sumber: http://www.hai-online.com/Hai/Feature/Fashion/Berbagai-Istilah-Jeans-Yang-Harus-Kamu-Ketahui
Siapa sih yang nggak suka pake celana jeans? Dari orangtua sampai anak muda doyan pakai jeans. Tapi udah pada tau istilah-istilah jeans belum? Meski awalnya jadi celana jeans jadi pakaian para penambang karena dianggap lebih kuat dan tahan lama dibanding bahan kain biasa, sekarang celana ini dipakai oleh siapapun di mana pun. Celana jeans ini modelnya bermacam-macam, dari tahun ke tahun ada aja yang baru dan bahkan seringkali jeans-jeans zaman dulu jadi booming lagi. Nah, biar makin paham cek yuk istilah jeans yang harus kamu ketahui!
Broken Twill |
Apa itu Arcuate, Broken Twill, dan Indigo?
Arcuate: Arti harafiahnya yaitu sesuatu yang menyerupai sebuah lengkungan. Pertama kali digunakan oleh Levis di kantong belakang jeans dengan double-stitching. Dikenal sebagai salah satu clothing trademark tertua di dunia. Levis mempatenkan arcuate stitching sejak tahun 1943.
Broken Twill: Dibuat pertama kali oleh Wrangler. Pada dasarnya merupakan gabungan antara left hand twill dan right hand twill. Dibuat untuk mencegah leg twisting yang terjadi natural karena arah rajutan yang mengarah ke kanan atau ke kiri.
Indigo: Salah satu jenis pewarna yang paling tua di dunia ini yang bisa dilacak dari tahun 10 sebelum masehi dan masih digunakan sampai saat ini. Awalnya merupakan jenis pewarna yang dapat diekstrak dari tanaman indigofera, tetapi pada akhir abad 19, Adolf von Baeyer melakukan riset untuk membuat jenis pewarna yang sama yang dapat dicapai melalui proses sintesis kimiawi. Tidak ada perbedaan yang signifikan dari kedua jenis natural dan sintesis ini, bahkan ahli indigo pun tidak dapat melihat perbedaannya.
Apa itu Distress / Washed / Pre-washed, Honeycomb / Whiskers, dan Rivets?
Distress / Washed / Pre-washed: Proses untuk membuat jeans memiliki efek sudah dipakai sebelumnya. Bisa berupa bentuk-bentuk lubang kecil, robek-robek, atau paling warna garis-garis muda dan efek denim bleed.
Honeycomb / Whiskers: Efek yang didapatkan ketika bahan denim yang keras terlipat di bagian tertentu seperti bagian belakang lutut dan paha bagian atas. Lipatan-lipatan ini akan membentuk seperti sebuah pattern.
Rivets: Sebuah benda kecil berbentuk bundar yang dipasang di daerah seperti pinggiran kantong, sebagai penambah kekuatan (supaya tidak cepat copot). Biasanya terbuat dari tembaga. Levis pertama kali memperkenalkan Hidden Rivets di kantong belakang, sebelumnya rivets di kantong belakang dianggap menggangu karena merusak sofa yang biasa diduduki dan juga saddle pada saat berkuda.
Apa itu Chain Stitch, Selvedge / Selvage, dan Starch?
Chain stitch: Merupakan teknik jahit yang paling penting pada jeans. Pada teknik jahit ini, dibutuhkan 2 buah benang yang akan saling mengunci satu sama lain dan membuat pola seperti rantai. Teknik jahitan ini akan menjamin kekuatan yang lebih dibanding jahitan biasa. Biasanya chain stitch digunakan di bagian-bagian yang merupakan stress point seperti inseam dan pinggang. Selain karena kekuatannya, jenis jahitan ini juga akan memberikan roping effect di bagian hem. Salah satu mesin jahit yang sudah digunakan sejak jaman dulu dan terkenal karena kemampuan membuat chainstitchnya adalah Union Special.
Selvedge / Selvage: Istilah yang digunakan untuk denim yang membentuk edge-nya sendiri (self-edge), karena pada shuttle loom, rajutan denim dapat diselesaikan oleh loom itu sendiri, beda dengan denim yang dihasilkan dengan projectile loom, harus dipotong dan dijahit untuk menyelesaikan fabric-nya. Umumnya shuttle loom membutuhkan lebih banyak bahan untuk menyelesaikan fabric sehingga komposisi cotton yang digunakan lebih banyak, menjadikan bahan selvage denim lebih superior dari denim biasa.
Starch: Biasanya digunakan untuk membuat jeans menjadi lebih keras dan stiff. Semakin keras dan stiff, sepertinya semakin mudah untuk membuat crease dan honeycombs yang lebih kontras.
Apa itu Raw Denim?
Raw/Dry denim adalah bahan denim yang belum mendapatkan post-treatment, dalam hal ini yaitu denim yang baru selesai dibuat langsung dijual. Hal yang dapat dilihat untuk membedakan bahan raw dengan yg tidak adalah bahan raw cenderung keras dan warnanya lebih gelap. Biasanya setiap vendor jeans akan memberikan info lebih lanjut mengenai raw atau tidaknya produk mereka.
Uniknya raw/dry denim adalah memudarnya warna dyenya seiring dengan frekuensi pemakain. Dan efek pemudaran natural inilah yang menjadi daya tarik bagi para denim afficianado.
Lain dengan denim yang prewashed dimana efek memudarnya dibuat secara artificial dengan mesin dan bahan kimia, raw denim akan membentuk efek pemudarannya sesuai dengan bentuk tubuh dan aktivitas si pemakai. Untuk memfasilitasi proses ini, biasanya raw denim jarang dicuci (pada umumnya setelah 6 bulan pemakaian effektif baru dicuci).
Apa itu Shrinking denim?
Mengapa kita butuh menyusutkan denim? Karena bahan dasar jeans pada umumnya terbuat dari bahan katun seperti bahan pakaian lain pada umumnya. Katun diredam air tentu saja akan menyusut dan akan membesar lagi jika direnggangkan.
Melalui proses sanforisation, penyusutan daripada jeans ini diminimalkan sampai dengan kira-kira 1%. Oleh karena itu untuk jeans yang udah di-sanforize, pada umumnya penyusutan tidak dibutuhkan lagi.
Akan tetapi pada jeans yang belum di sanforized (dikenal dengan sebutan: unsaforized denim) penyusutan masih bisa terjadi sehingga merubah ukuran jeans dengan signifikan. Oleh karena itu jeans yang belum di-sanforized pada umumnya direndam dahulu sebelum dipakai. Perkiraan akan penyusutannya tidak bisa dibuat karena tiap jeans menyusut berbeda-beda tergantung bahan, temperatur, lamanya direndam di air dan faktor-faktor lain. Bacalah label atau menanyakan kepada expert local sebelum membeli jeans jenis ini untuk mendapakan fit yang diinginkan.
Melalui proses sanforisation, penyusutan daripada jeans ini diminimalkan sampai dengan kira-kira 1%. Oleh karena itu untuk jeans yang udah di-sanforize, pada umumnya penyusutan tidak dibutuhkan lagi.
Akan tetapi pada jeans yang belum di sanforized (dikenal dengan sebutan: unsaforized denim) penyusutan masih bisa terjadi sehingga merubah ukuran jeans dengan signifikan. Oleh karena itu jeans yang belum di-sanforized pada umumnya direndam dahulu sebelum dipakai. Perkiraan akan penyusutannya tidak bisa dibuat karena tiap jeans menyusut berbeda-beda tergantung bahan, temperatur, lamanya direndam di air dan faktor-faktor lain. Bacalah label atau menanyakan kepada expert local sebelum membeli jeans jenis ini untuk mendapakan fit yang diinginkan.
No comments:
Post a Comment